Sunday, September 5, 2021

Tugas Pertemuan Pertama - Resume Video YouTube Filsafat Bagian 1 - Prof. Marsigit

 

Resume Video YouTube Filsafat Bagian 1 - Prof. Marsigit

Kehidupan manusia itu metafisik. Manusia tidak sempurna, kenapa manusia tidak sempurna? Agar manusia bisa hidup. Karena jika manusia sempurna maka manusia tidak bisa hidup. Kesempurnaan manusia berada dalam ketidaksempurnaanya.

Awal dari segala macam kehidupan manusia namanya fatal dan vital. Apakah fatal itu? fatal yaitu terpilih, takdir (sudah/pasti terjadi). Apakah vital itu? vital adalah memilih, ikhtiar. Dari sana muncul metafisiknya.  Apa metafisiknya? Sifat dibalik sifat, sifat mendahului sifat, sifat mengikuti sifat, sifat mempunyai sifat. Maka sebenar-benarnya manusia adalah sifat mengikuti sifat. Fatal itu bersifat tetap dan tidak akan pernah bisa berubah, kecuali kuasa Tuhan yang bisa mengaturnya dan menghasilkan idealism, absolute, spiritualismse, serta kuasa tuhan/kuasa prima (sebab dari segala sebab). Sedangkan vital itu bersifat berubah dan menghasilkan realism, materialisme, serta contohnya benda. Vital itu berupa definisi/ketetapan awal dan jalannya dengan logicism, analitik, serta coherentism yang akan menghasilkan konsisten, sedangkan vital berupa contoh dan jalannya dengan hukum alam, sintetik, serta corespondensianism yang menghasilkan persepsi.

Cerdas berfilsafat adalah orang yang paham akan ruang dan waktu. Aliran A Priori ada dalam ranah fatal dan merupakan pemikiran dewasa lalu menghasilkan rasionalism serta sceptism oleh R. Decrates , sedangkan aliran A Posteriori ada dalam ranah vital dan merupakan pemikiran anak-anak yang merupakan pengalaman lalu menghasilkan empiricm oleh David Hume  . Seorang permenides berbendapat bahwa segala sesuatu itu tetap, sedangkan seorang heraclitos berpendapat bahwa segala sesuatu itu berubah.

Hidup di dunia itu bersifat kontradiksi, sedangkan pikiran itu bersifat identitas dan tautologis. Semua matematika yang ditulis itu salah, yang benar hanya yang ada dalam pemikiran. Dalam ranah fatal yang mempercayai tuhan itu esa/satu melahirkan aliran monolisme, sedangkan dalam ranah vital ada aliran pluralisme.

Muncul seorang tokoh Imanuel Kant (1671) yang melahirkan aliran dualism yang mempercayai kedua ranah fatal dan vital. Menurut Imanuel Kant ilmu akan dilahirkan dari perkawinan langit dan bumi (a priori dan sintetik) lalu menghasilkan zaman modern. Selanjutnya muncul seorang tokoh yang bernama Auguste Compte (1857) yang menentang dan mematahkan aliran-aliran filsafat sebelumnya, karena menurut aguste compte semua yang kamu kerjakan dan kamu pikirkan itu tidak ada gunanya bagi dunia serta agama itu tidak bisa membangun dunia karena tidak  logis yang didukung oleh aliran positivisme.

Teknologi itu menghasilkan kesejahteraan sekaligus menghasilkan kemunafikan, karena banyak orang yang terpengaruh teknologi lalai akan kewajibannya terhadap tuhannya.  Masyarakat sekarang sudah menjelma menjadi Contemporer: Archaic => Tribal => Traditional => Feudal => Modern => Pos Modern => Power Now yang menghasilkan aliran-aliran capitalisme, matearisme, pragmatisme, dan liberalisme. Dalam masa Power Now (Amerika) menganut aliran Trumpisme (segalanya mendahulukan kepentingan dan keuntungan amerika serikat sebelum yang lainnya).

Sumber dari video: https://youtu.be/8t3lalvQbiQ

No comments:

Post a Comment